Selamat datang di Berita Lampung Online

Pengakuan Sat Pol PP Seputar Kejadian Aneh Saat Tragedi Makam Mbah Priok

Saturday, April 17, 20100 komentar

Berita Lampung Pengakuan Sat Pol PP Seputar Kejadian Aneh Saat Tragedi Makam Mbah Priok ; Petugas Satpol PP mengakui ada keanehan yang terjadi saat bentrokan di Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, Rabu lalu. Kejadian-kejadian aneh itu menurut Kasi Pengawasan Satpol PP, Soetanto, sempat membuat para petugas saat itu stres.

“Masak ada bambu bisa membelah tameng. Semua anggota kami stres,” ujar Soetanto saat ditemui di Lapangan Irti Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (17/4/2010).Kejadian aneh lain, tambahnya, saat kendaraan water cannon menyemprotkan air, justru air tersebut seperti mengarah ke anggotanya.

“Batu-batu yang dilempar sepertinya sedikit yang kena, seperti tidak percaya,” bebernya lagi. Kondisi ini, lanjutnya, membuat anggotanya tertekan dan membutuhkan konseling. Bahkan gejala stres itu jelas terlihat saat mereka dievakuasi dari terminal peti kemas Koja, menggunakan kapal melalui laut saat Rabu maghrib.

“Mereka itu (Satpol PP) perlu diberi konseling karena pada stres semua saat masuk ke kapal yang mengevakuasi melalui laut,” katanya. Makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara banyak yang bilang sangat kental dengan nuansa mistis. Bahkan ketika terjadi bentrokan pada Rabu 14 April, sempat terjadi keanehan yang di luar dugaan.

Hal tersebut diceritakan Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Selon mengatakan ketika petugas Satpol PP mencoba masuk ke dalam gerbang di Makam Mbah Priok tiba-tiba bekhoe yang digunakan untuk merobohkan gapura langsung mati.

"Ketika itu saya menyaksikan sendiri, ada burung-burung yang keluar dari atas makam Mbah Priok mengarah ke bekhoe, nah langsung ketika itu mesinya langsung mati," kata Habib Selon saat dikonfirmasi okezone, Sabtu (17/4/2010).

Tak hanya keanehan itu yang terjadi, salah seorang juru kunci makam Mbah Priok yang tidak bersedia menyebutkan namanya, mengakui para jamaah yang terluka diterapi menggunakan air ratib. Dipercaya, air ini bisa menyembuhkan luka yang diderita.

Juru kunci tersebut menyebut dua korban bentrok Koja yaitu Bayu dan Afian, yang kondisinya sudah kritis berangsur normal setelah diberikan air ratib. Bayu yang dirawat di RSUD Koja dan Afian di RSCM kini sudah sadar setelah koma selama beberapa hari.Baca Fenomena Aneh Saat Penggusuran Makam Mbah Priok
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger