Selamat datang di Berita Lampung Online

Maria Eva Ngaku Didukung Mendagri dan Menunggu Restu Kiai

Thursday, April 22, 20100 komentar

Berita Lampung Maria Eva Ngaku Didukung Mendagri dan Menunggu Restu Kiai ; Maria Eva dicalonkan menjadi wakil bupati oleh salah satu calon bupati Sidoarjo. Meski banyak menuai kritikan, artis yang pernah terlibat skandal video porno dengan mantan anggota DPR Yahya Zaini itu didukung menteri. Siapakah menteri tersebut?

Menteri yang mendukung Eva adalah Mendagri Gamawan Fauzi. Beberapa waktu lalu Eva dipertemukan dengan Gamawan di salah satu stasiun TV swasta. "Kemarin saya ditemukan dengan Pak Menteri. Sebelum on air, katanya, Mbak Maria maju terus," kata Eva sapaan akrab Maria Eva saat dihubungi detikhot via ponselnya, Senin (19/4/2010).

Saat itu Eva mengaku tidak diberitahu soal adanya peraturan calon kepala daerah harus tidak terindikasi pernah berbuat mesum atau berselingkuh apalagi bila sampai ada bukti visual baik berupa foto dan video. "Nggak ada omongan tentang perselingkuhan dan perzinahan, kenapa nggak dibicarakan saat itu," kata Eva.

Eva mengaku menyayangkan pernyataan Mendagri yang melarang calon kepala daerah yang pernah terlibat kasus perselingkuhan untuk ikut Pilkada. Menurutnya itu sama saja akan mengecilkan niat seseorang untuk mengabdi kepada negara. "Jangan sampai mengecilkan seseorang. Kalau saya sih yah pasti mempunyai kesalahan. Tapi kan bisa berubah," tegas Eva. Sumber Detikhot

Mau Bertarung dalam Pilkada, Maria Eva Tunggu Restu Kiai
Penyanyi dangdut Maria Eva yang juga pernah terlibat skandal syur dengan seorang anggota DPR, Yahya Zaini, saat ini tengah menunggu restu kiai untuk maju sebagai calon wakil Bupati Sidoarjo. Sebab, ia mengaku selama ini dirinya mendapat bimbingan dan menuntut ilmu agama kepada sejumlah kiai berpengaruh di Sidoarjo. "Saya akan maju jika direstui guru spiritual saya," katanya dihubungi Tempo, Jumat (16/4).

Ia yakin jika guru spriritualnya merestui dirinya, pencalonannya sebagai calon wakil bupati bakal mendapat berkah dan kemudahan.

Restu kiai ini bagi Eva menjadi kunci terakhir. Sebab, saat ini suami dan keluarga besarnya sudah mendukung penuh dirinya berkiprah dipanggung politik. Selain itu, berbagai dukungan juga mengalir dari teman semasa sekolah dan tetangganya di jalan Komisaris Besar M. Duryat 15 A Sidoarjo. "Banyak yang meminta saya terus maju dalam pencalonan," katanya.

Dukungan, kata dia, juga datang dari sejumlah fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang dekat dengan dirinya. Mereka memberikan dukungan moral dalam mempersiapkan diri menjadi calon Wakil Bupati Sidoarjo. Ia bercerita, awal pencalonannya ini sebenarnya bermula dari pinangan Imam Sugiri calon Bupati dari Partai Amanat Nasional. Meski belakangan rencana tersebut gagal.

Karena pinangan Sugiri gagal, lalu ia mengaku menjalin komunikasi dengan Muhammad Sholeh seorang advokat yang gagal maju menjadi calon perorangan dari jalur independen. Muhammad Sholeh mengakui dirinya intensif menjalin kemunikasi dengan Maria Eva. Namun sejauh ini belum ada keputusan final akan menggandeng Maria sebagai calon Wakil Bupati Sidoarjo. Sejauh ini, ia masih menunggu respons publik serta tokoh masyarakat setempat. "Ibarat meminang gadis, menunggu persetujuan keluarga dulu," katanya.

Menurutnya artis dan popularitas tak menjamin tingkat keterpilihannya tinggi. Terbukti, sejumlah artis gagal dalam sejumlah pemilihan kepala daerah. Sholeh berharap pencalonannya dengan Maria Eva didasarkan pada keputusan yang benar untuk pemerintahan Sidoarjo mendatang. sumber Tempointeraktif

Nah kalau Benar Maria Eva Di Dukung Kiai Kenapa MUI Jatim Dukung Larangan Pezina Jadi Kepala Daerah.
Pernyataan Mendagri Gamawan Fauzi yang melarang calon kepala daerah cacat moral didukung oleh MUI Jatim. Untuk itu, MUI berharap masyarakat bisa cerdas sebelum memilih calon pemimpinnya.

Ketua Bidang Fatwa MUI Jatim, KH Abdurrahman Navis, mengatakan bentuk moralitasdari pemimpin dilihat dari berbagai sisi. Dari sisi kejujuran dan sisi moral dimasyarakat.

"Untuk menjadi seorang pemimpin dilihat dari berbagai sisi salah satunya bentuk cacat di masyarakat. Tapi tidak hanya dilihat dari persoalan zina, bisa jadi dari kejujurannya, artinya tidak pernah korupsi dan segala macam. Artinya mereka tidak layak jadi pemimpin," kata KH Abdurrahman Navis, saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Jumat (16/4/2010).

Menurut pria yang juga menjadi pengurus PWNU Jatim ini, dia berharap masyarakat bisa
cerdas memilih calon pemimpinnya. "Mudah-mudahan masyarakat bisa cerdas melihat calon pemimpin daerah dan mencari pemimpin yang baik secara moral," tandasnya.

Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan calon terindikasi pernah berbuat mesum atau berselingkuh tidak boleh menjadi bupati atau walikota. Pemerintah mematangkan kualifikasi tambahan bagi pasangan bakal calon kepala daerah dalam revisi UU Pemerintah Daerah. Kebijakan ini bukan untuk menjegal langkah kalangan artis ikut berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah.

Dari data yang dihimpum, Maria Eva dan Julia Perez kabarnya akan meramaikan Pemilihan kepala Daerah di Jatim. Maria Eva yang terkenal dengan skandal video pornonya dengan politisi Golkar, Yahya Zaini, berencana maju di Pilbup Sidoarjo. Sedangkan Julia Perez akan maju di Pilbup Pacitan. sumber detik surabaya
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger