Berita Lampung Kisah Gadis Cantik yang dicampkan setelah disetubuhi tak Terhingga ; Habis manis sepah dibuang. Bunga, bukan nama sebenarnya, kini mengalami kepahitan itu. Disetubuhi berkali-kali hingga tak terhitung selama 3 tahun berhubungan asmara, cewek kelahiran 20 tahun lalu ini, tega dicampakkan. Kesal, Saldan Parulian Siregar (30) oknum PNS Dinas Pertamanan Medan itu dipolisikan.
Bunga yang ditemui di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Poldasu, mengaku kedatangannya kemarin (29/4), adalah yang kali kedua. Katanya, dia cuma memberikan foto pria yang telah menyakitinya itu pada polisi.
Wanita berkulit putih bertubuh sedang berambut panjang ini mengatakan, cintanya sudah berubah jadi benci. “Sudah sakit hati kali aku sama dia (Saldan-red), Bang. Maunya dipenjaraakan aja dia semur hidupnya,” ungkapnya.
Diterangkannya, pria warga Jl Tangguk Bongkar Perumnas Mandala Medan yang menodainya itu sudah dikasuskannya pada Rabu (14/4) lalu ke UUPA Poldasu. Bungsu dari 7 bersaudara yang didampingi Safar, abangnya itu pun, tak sungkan membeberkan awal perjalanan kisahnya.
Kata Bunga, awal perkenalannya pada Saldan terjadi sekira Februari 2007 lalu. Kala itu, Saldan yang masih berstatus honorer di Dinas Pertamanan Medan, sering main ke daerah rumah Bunga di Kel Bandar Selamat, Kec Medan Tembung.
Kebetulan beberapa rekan Saldan ada juga yang menetap satu gang dengan letak rumah Bunga. Perkenalan waktu itu, melalui perantara salah seorang rekan wanita Saldan.
Sebulan kenal, Bunga yang kala itu masih duduk di bangku kelas II SMK “ditembak” untuk menjadi pacar Saldan. “Awalnya aku tak mau. Tapi karena dia terus mendatangi aku, dan dikik-kik sama kawan-kawan di gang terus, aku jadi mau menerimanya,” aku Bunga.
Sejak sehari diterima jadi pacar, Saldan selalu mengantar jemput dirinya sekolah. Dari kebaikannya itu, Bunga percaya saja saat diajak bertamasya bersama rekan-rekannya ke Pemandian Sibiru-biru.
“Ternyata Aku dibohongi. Katanya rombongan, enggak tahunya cuma kami berdua saja yang berangkat ke sana,” kenang Bunga yang kala itu dibawa ke sebuah losmen, tak jauh dari tempat pemandian.
Awalnya Bunga protes, namun karena beralasan untuk menghilangkann capek, akhirnya Saldan berhasil mengajaknya masuk kamar yang disewa seharga Rp25 ribu perhari itu.
Di dalam, tanpa banyak basa-basi, Saldan pun lansung memeluk cium tubuh Bunga. Perlakuan itu pun sempat diprotes Bunga untuk beberapa kali. Namun karena terus dipaksa, dan dijanjikan bila kelak Bunga hamil, Saldan akan bertangunghawab, pertahanan Bunga kendor.
“Disitulah dia pertamakalinya menyetubuhiku,” kenang Bunga sembari merinci, Saldan tak pernah menanam benih ke rahimnya. Saldan selalu (maaf-red) ‘tembak luar’.
Dari situ, mereka jadi rutin ke Sebiru-biru hingga Maret 2010. Setiap ke lokasi wisata itu, mereka selalu melakukan persetubuhan. “Sudah tak terhitung lah, Bang. Hampir tiap minggu lah kami datang ke sana. Kadang sesekali setelah aku pulang sekolah, dia mengajakku ke sana,” rincinya sembari merunduk.
Dari perbuatan itu, sekitar Oktober 2009 lalu, Saldan sempat membuktikan keseriusannya. Dirinya sempat bertanya pada ibu Bunga, Ros untuk meminangnya. Saldan sempat bertanya berapa uang pinangan.
Oleh Ros, dirinya pun mengaku berapa kesanggupan Saldan Saja. Dari situ, Ros meminta Saldan meminang anaknya sekira Januari 2010. Namun hal itu ditolak Saldan karena berlasan hendak mengurus honorernya untuk menjadi PNS. Dirinya pun menjanjikan bulan April 2010 ini. Karena terdesak uang, Saldan pun tak malu meminjam beberapa juta pada Ros untuk mengurus PNS-nya itu.
Singkatnya, belum lagi bulan 4 dapat, sekira 21 Maret lalu Saldan malah minta putus karena ditanya Bunga tentang kepastian pernikahan mereka. “Malah marah-marah dia, malah dibilangnya jangan tanyak-tanyak dulu hal itu. Dari situlah dia sudah tak lagi menemui dan menghubungiku. Saat kuhubungi, malah dibilangnya kenapa menghubungi aku, macam suamimu aja aku katanya,” papar Bunga menerangkan perpisahannya.
Dari keganjilan itu, beberapa minggu tak bertemu, selidik punya selidik rupanya Saldan sudah punya kekasih baru. “Aku dapat kabar dari temanku yang rumahnya dekat dengan cewek barunya itu,” bilang Bunga.
Karena tak terima, Minggu (11/4) lalu Bunga pun datang bersama ibunya ke rumah Saldan untuk meminta pertanggungjawaban. Kala itu kebetulan Saldan sedang tidak berada di rumah, dirinya pun disuruh datang untuk datang ke rumah Bunga. Kelang beberapa hari, Saldan akhirnya datang ke rumah Bunga. Di rumah itu, bukannya bertanggungjawab, Saldan malah menantang. “Kalau sudah putus ya putus, aku siap menempuh jalur hukum bila kalian tidak terima,” ujar Bunga menirukan perkataan Saldan kala itu.
Dari situ, didampingi ibunya, Bunga pun membuat pengaduan ke UPPA Poldasu, Rabu (14/4) lalu dengan no laporan 141/IV/2010/ Dit Reskrim, dengan sangkaan Pasal 293 KUHPidana.
Terpisah, dari pengaduan itu, Saldan yang dikonfirasi POSMETRO MEDAN lewat selulernya tak mengakui seluruh perbuatannya. “Enggak pernah aku menyetebuhinya, Bang. Dia (Bunga-red) sakit hati samaku tu bang, karena sering cek-cok. Kami sudah putus, karena cek-cok itu,” bilang Saldan singkat dari selulernya.
+ komentar + 1 komentar
boss. sebagai sesama bloger gw mau kasih tau bakal ada razia besar2 penghapusan bloger. www.cewekfacebookmedan.blogspot.com udah dihapus. dan sekarang udah berganti menjadi www.cewekfacebookmedan.com
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam