ALAMAK Suami Minta Jatah, Istri Minta Dibayar

Berita Lampung ALAMAK Suami Minta Jatah, Istri Minta Dibayar ; Malang benar nasib Akiong (59), saat dirinya hendak melampiaskan hasrat kelelakiannya, Akiau (45) warga Jl. Waringin, No 47, Medan, malah meminta bayaran kepada suaminya. Hal ini lah yang kerap membuat keluarga etnis tionghoa ini kerap ribut dari puluhan tahun yang lalu, hingga pada (10/4) sekira pukul 01.00 WIB, keluarga yang dikenal warga sebagai biang keributan di kawasan itu mendatangi Polsek Medan Baru untuk membuat laporan bahwa Akiong menganiaya Ating (35), anaknya sendiri.

Menurut sumber yang tak ingin menyebutkan, penganiayaan itu berawal saat Akiong yang sudah pernah terserang stroke beberapa tahun lalu meminta Akiau untuk melayani dirinya. Namun, entah apa yang ada didalam Pikiran wanita berambut pirang ini sehingga dirinya selalu meminta bayaran kepada suaminya apabila akan melakukan hubungan suami istri. "Lu mau ini? Bayar lah...," ujar seorang warga menirukan ucapan Akiau.

Karena nafsu yang sudah tak terlampiaskan, Akiong pun marah. Bukannya malah meladeni, Akiau malah membalas hardikan Akiong. Pertengkaran pun terjadi.

Saat itu masalah tak berlanjut, Akiong tetap bersabar. Selepas itu, pertengkaran kembali terjadi. Tanpa sebab yang jelas, Suani (30), anak dari pasangan Akiong dan Akiau yang menderita keterbelakangan mental dipukuli oleh Ibunya, Akiau dan kakaknya Ating.

Melihat itu, Akiong coba melerai. Namun, Akiong sendiri malah dipukuli oleh ibu dan anak ini. Tak tahan diperlakukan demikian selama puluhan tahun, Akiong mendadak berang dan mengambil sebuah palu. Sangkin emosinya, palu yang tersebut langsung disarangkan kekepala Ating. Menerima hantaman palu, tak pelak membuat suara Ating memekik keras sehingga mengundang perhatian warga sekitar.

Tak terima dengan perlakuan ayahnya, Ating mendatangi Polsek Medan Baru dan membuat laporan. Sekann tak mengenal rasa malu, di Mapolsekta Medan Baru keluarga yang diduga stres ini masih saja bertengkar, hingga membuat awak koran ini sulit untuk meminta keterangan.

Menurut warga sekitar TKP, keluarga ini sudah sejak dua puluh tahun tinggal dikawasan Jl. Waringin. Namun, sampai saat ini tak pernah sehari pun keluarga ini tak buat keributan. "Kalau keluarga itu udah biasa bang, masalahnya itu-itu aja. Kalau suaminya minta jatah, istrinya pasti minta dibayar," ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya padagrup sumutcyber.

Belakangan diketahui, Akiau meminta bayaran dari suaminya setiap akan melakukan persetubuhan karena sifat buruknya yang suka bermain judi. "Dia minta bayar untuk taruhan judi, dia suka main judi itu. Pokoknya kasihan lah bapak itu, hampir tiap hari dikasari orang itu," pungkas pria berkulit hitam ini.

Kapolsek Medan Baru, AKP Yoris Marzuki SIK mengaku telah menerima laporan korban. "Laporan sudah kita terima, masih kita lidik," tegasnya