9 Mayat Terlantar di Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan, Aroma busuk menyebar di ruangan Instalasi Jenajah milik Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan (RSUPM). Aroma tersebut berasal dari sembilan mayat tanpa identitas (Mr X) yang belum dimakamkan.
Informasi yang diterima dari petugas instalasi jenazah, mayat-mayat itu belum dimakamkan karena tidak ada dana. Namun keterangan ini dibantah oleh Kabag Humas dan Hukum RSU dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin, Selasa (23/3).
Menurutnya, terabaikan mayat tersebut bukan karena ketiadaan dana Pirngadi, melainkan tidak adanya ajuan permohonan dana petugas instalasi jenazah ke Bagian Keuangan. “Karena petugas intstalasi belum mengajukan permohonan pembiayaan penguburan kepada bagian keuangan, bagaimana kita bisa memberikan dana terhadap jenazah yang tidak memiliki identitas dan keluarga,” sebutnya.
Edison mengatakan, untuk pembiayaan penguburan mayat Mr X tahun 2010 ini, dana yang dianggarkan berkisar Rp 300 ribu per mayat. “Namun untuk tahun sebelumnya, pembiayaan mayat yang akan melakukan proses penguburan di tempat pemakaman umum Deli Tua yang dikhususkan untuk mayat tanpa identitas, anggarannya sebesar Rp160 ribu per mayat,”terangnya.
Lemahnya koordinasi di RSU Pirngadi ini mengakibatkan mayat-mayat tersebut terlantar selama hampir seminggu. Di antara mayat yang terlantar tersebut adalah mayat Marga Sibarani diperkirakan 65 tahun, pengendara becak dayung, ditemukan tanggal 20 Maret. Mayat laki-laki, ditemukan tanggal 10 Maret, di Jalan Williem Iskandar Desa Medan Estate, Kec Percut Sei Tuan sekitar pukul 17.30.
Mayat Mr X laki-laki, diperkirakan usianya 30 tahun, ditemukan di Jalan Raden Saleh Lingkungan IX di bawah jembatan, Kec medan Barat, ditemukan tanggal 07 Maret sekitar Pukul 16.00. Selain itu empat mayat Mr X lainnya, yang sebelumnya mendapatkan perawatan medis di RSUPM. Serta dua orok bayi.
Home
mayat
Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan
9 Mayat Terlantar di Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam