Sensus Penduduk Lampung 2010 Orang Gila Di Sensus

Sensus Penduduk Lampung 2010 Orang Gila Di Sensus, Pendataan penduduk Lampung 2010 serentak dilakukan pada Mei ini. Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung terus menyiapkan petugas lapangannya. Secara nasional, jumlah petugas lapangan 700 ribu orang. Anggaran kegiatan sensus kali ini sebesar Rp3,3 triliun yang bersumber dari APBN 2010.

Di Lampung sendiri, jumlah petugas lapangan sebanyak 17.392 orang yang terdiri 11.943 pencacah lapangan, 3.981 tim, dan 409 koordinator lapangan. ’’Satu tim terdiri empat orang yang tugasnya menyensus 4-6 blok di setiap desa atau kelurahan,” beber Seksi Deminasi dan Layanan Statistik BPS Lampung Nurjanah, Kamis (26/2).

Dilanjutkannya, sensus 2010 merupakan yang kedelapan. ’’Sensus menjadi sesuatu yang penting karena jumlah penduduk berubah dari waktu ke waktu. Dari 230 juta jiwa penduduk Indonesia, diperkirakan ada empat juta mutasi tiap tahun, mati atau lahir,” jelasnya.
Objek sensus adalah bayi, tamu yang lebih enam bulan menetap di tempat tertentu, pembantu rumah tangga, dan kepala rumah tangga yang tidak pulang dalam waktu panjang. ’’Orang gila (orgil) dan gelandangan pengemis juga kami sensus. Datanya masuk dalam angket khusus,” tutur Nurjanah.

Pelaksana sensus melibatkan mahasiswa, pemuda karang taruna, dan masyarakat yang tak berstatus pegawai negeri sipil. Mereka melaksanakan pendataan dalam satu bulan penuh. ’’Pendataan gratis. Tak ada pungutan biaya,” tegasnya.

Disinggung kemungkinan pendataan rangkap, Nurjanah menjelaskan, BPS sudah menyatukan persepsi bahwa yang dikatakan penduduk tetap adalah rumah tangga yang mendiami suatu dapur atau rumah lebih dari enam bulan. ’’Khusus mahasiswa, jika kos atau kontrak lebih dari enam bulan didata di tempat kontrakannya meski setiap bulannya yang bersangkutan pulang ke kampung halaman,” lanjutnya