Jenazah Wanita di Kolombia Kembali Bernapas

Jenazah Wanita di Kolombia Kembali Bernapas, Para pekerja di rumah pemakaman di kota Cali, Kolombia, terkejut "setengah mati" ketika seorang perempuan yang berusia 45 tahun dan tampak sudah meninggal tiba-tiba mulai bernapas dan bergerak sewaktu mereka bersiap menguburnya.

Media setempat memberitakan perempuan bernama Noelia Serna itu telah dinyatakan meninggal secara klinis di satu instalasi medis, Selasa (16/2), setelah dirawat karena kondisi serius pada syarafnya sehari sebelumnya.

"Peralatan yang dipasang pada pasien tersebut tak menunjukkan adanya tekanan darah atau catatan detak jantung," kata Miguel Angel Saavedra, dokter di klinik tempat perempuan itu dirawat, seperti dikutip AFP.

Staf medis di instalasi tersebut menandatangani surat kematian perempuan itu dan jenazahnya dibawa ke rumah pemakaman untuk persiapan pemakaman. Tetapi, dalam kasus yang oleh para dokter disebut "Lazarus Syndrome", perempuan tersebut tidak benar-benar meninggal.

Dua jam kemudian, Jaime Aullon, seorang pekerja rumah pemakaman yang akan menyuntik cairan pengawet di kaki kiri Serna sangat terkejut karena melihat 'jenazah' bergerak. "Saat itu saya melihat tangan kanannya bergerak," ujarnya. "Saya kemudian menghentikan prosedur dan mengembalikannya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan."

Juan Mendoza Vega, salah satu anggota organisasi dokter di Kolombia menyatakan kasus seperti ini bisa terjadi pada pasien yang terkena serangan jantung. "Itu bisa saja terjadi, tapi bukan berarti ia hidup lagi sebab pasien itu sebenarnya tidak meninggal. Ini hanya suatu kasus dimana napas pasien berada pada tingkat yang tidak dapat terdeteksi," ungkap Vega