oknum anggota DPRD Bawa Kabur gadis

Oknum anggota DPRD Bawa Kabur gadis, Keberadaan AJ alias Anggia Julka, cewek 17 tahun yang disangkakan dilarikan Rusiadi alias Adi Kentung (36), wakil rakyat Sergai itu, hingga kemarin belum diketahui rimbanya.

“Bapak (Safar) tidak berada di rumah, lagi keluar, sedangkan ibu... beliau lagi ke Batam tempat keluarganya beliau... tadi pagi berangkat, nggak tahu kapan pulangnya,” kata Asiah, pembantu di rumah keluarga Anggia, yang pemilik Rumah Makan Bahagia, Kota Perbaungan. Anggia anak kelima dari 6 bersaudara.

sudah beberapa hari terakhir ini tak melihat Anggia yang bersekolah di SMA Negeri I Perbaungan. “Nggak tahu ke mana, sepengetahuaku dia tak pernah keluyuran ke mana-mana, kalau pulang sekolah ya pulang ke rumah, paling juga main ke rumah temannya, itu pun tak lama di juga kembali,” terang Asiah.

Rizki Fandi (17), teman dekat Anggia di SMA Negeri I Perbaungan, juga mengaku sudah seminggu ini tak bertemu cewek manis itu. “Aku tak tahu ke mana dia, saat aku coba untuk menghubungi (hape)nya selalu tak aktif,” kata warga Kampung Juani, Kel. Simpang Tiga Pekan, Perbaungan, yang mengaku 3 bulan terakhir ini pacaran dengan Anggia. “Sebagai pacarnya,” sambung Rizki, “aku merasa khawatirlah Bang... takut kalau dia kenapa-kenapa, aku hanya minta kepada Tuhan agar dia selamat dari bahaya.”

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Lili Astono mengaku telah mengirim surat panggilan pertama terhadap Anggia. Gadis belia ini dipanggil demi mendengar keterangannya menyusul ayahnya, Safrudin alias Safar (46), melapor ke Mapolres Sergai dengan sangkaan: Ru telah melarikan puterinya itu ke Jakarta dan diam-diam menikah di sana.

“Kita tunggu keterangannya soal benar atau tidak kalau si oknum anggota DPRD Sergai dari Komisi D dari Partai Hanura itu terbukti telah membawa kaburnya,” kata AKP Lili. Jika pengaduan Safar terbukti benar, menurut Lili, pihaknya akan melayangkan surat ke Poldasu agar diteruskan ke Gubernur Sumatera Utara demi memeriksa Rusiadi, anggota DPRD Sergai itu.

Sementara di tempat terpisah, Rusiadi yang ditemui kemarin sore, membantah tuduhan Safar. “Saya tidak pernah ke Jakarta dan menikah dengan Anggia di Jakarta, seperti yang dituduhkan orang tuanya kepada saya. Boleh tanya pada istri saya, saya tidak pernah ke luar kota, saya selalu berada di rumah, mungkin para tetangga saya tidak tahu kalau saya terkadang pulang ke rumah malam hari,” kata Rusiadi, yang tinggal di Dusun I, Desa Pematang Sijonam, Kec. Perbaungan, Sergai.

“Aku tak percaya suamiku membawa kabur dan menikahi Anggia di Jakarta sebagaimana tudingan Pak Safar yang telah melaporkan suamiku ke polisi. Selama ini suamiku tetap berada di rumah,” sambung Erda Wati, yang ditemukan bersama suaminya, Rusiadi, di sedan Lancer BK 168 WA di Perbaungan.

Pun begitu, Ru mengaku mengenal Anggia. Menurut Rusiadi, Anggia dikenalnya 3 tahun lalu saat wakil rakyat itu menitipkan mobil Toyota Kijang Kapsul BK 138 CW miliknya parkir di pelataran Café Sonia, yang juga milik keluarga Anggia. Kafe itu berada dekat dengan Mapolsek Perbaungan. “Sebulan saya membayar Rp 150 ribu untuk menitipkan mobilku itu karena di rumahku tempat parkir mobil tidak ada. Singkat cerita saya pun berkenalan dengannya dan tukar nomor HP,” jelas Rusiadi.

“Hanya sebatas itu saja,” sambungnya, “ya mungkin dia menaruh hati padaku namun aku tak menghiraukan itu, dia saya anggap anak saya. Jadi kalau kini saya dilaporkan oleh Pak Safar telah mebawa kabur anaknya, itu jelas tidak benar. Jadi masalah saya mau buat pengaduan balik yang telah mencemarkan nama baik saya itu saya kembalikan kepada pengacara saya.”