Selamat datang di Berita Lampung Online

Demi Boking PSK Polisi Merampok

Monday, January 4, 20100 komentar

Demi Boking PSK Polisi Merampok, Ramadhani (24), dipanggil Dani. Pangkatnya Bripda. Personil Samapta Polres Serdang Bedagai ini ternyata masuk dalam komplotan perampok yang beraksi di Desa Batu Kober, Kec. Bangun Purba, Deli Serdang, Rabu (30/12) malam lalu.

Ini diungkap Kanit Reskrim Polsek Bangun Purba Iptu Baik Ginting, kemarin. Dani dan 3 kawannya dari warga sipil, Suriadi (28), Marwan alias Kem (24) dan M. Zulham Efendi (24), diketahui melakukan perampokan bermodus rekayasa terhadap Budiansyah (20), petugas dept collector sebuah perusahaan pembiayaan kredit (liesing) sepeda motor.

Hasil pemeriksaan sementara, menurut Iptu Baik Ginting, keterlibatan Dani dalam perampokan karena oknum Polri itu lagi membutuhkan duit demi biaya pesta Miras (minuman keras), boking (pesan) cewek PSK (pekerja seks komersil) dan sewa bungalow di lokalisasi Desa Bandar Baru, Kec. Sibolangit, Deli Serdang, pada malam tahun baru (31/12) kemarin. Karena itulah, di malam pergantian tahun 2009 ke 2010 itu polisi dengan mudah menciduk Dani saat berpesta Miras dengan 2 cewek PSK bokingannya di sebuah bungalow di Bandar Baru. Saat itu, Dani juga bersama Marwan alias Kem, warga warga Bangun Purba. Sementara, M. Zulham Efendi ditangkap polisi dari rumahnya, kawasan Bangun Purba.

Lalu Suriadi, di mana ditangkap? Lelaki inilah sebenarnya otak perampokan sekaligus yang membuat komplotan ini masuk bui. Menurut Iptu Baik Ginting, lelaki asal Desa Sialang, Teluk Mengkudu, Sergai, itu sebenarnya teman kerja korban, Budiansyah. Dialah perekayasa di balik perampokan itu.

2 Bulan Terakhir Tak Masuk Dinas

Ceritanya, beberapa hari sebelum beraksi bersama 3 temannya, Suriadi telah berencana merampok Budiansyah. Itu karena dia tahu pada Rabu (30/12) malam itu Budiansyah akan membawa duit berjuta-juta, hasil kutipan angsuran kredit sepeda motor sejumlah konsumen liesingnya, di Desa Batu Kober. Suriadi hanya bertugas menemani Budi. Mereka berboncengan.

Strategi perampokan pun dijabar Suriadi pada Marwan, Zulham dan Dani si oknum Polri. Peran Suriadi hanya otak. Artinya, saat Marwan, Zulham dan Dani merampok Budi, Suriadi pura-pura turut menjadi korban. Begitulah. Rabu (30/12) malam itu, usai berkeliling mengutip uang angsuran, Budi dan Suriadi yang berboncengan, mendadak dipepet dua motor yang dikendarai Marwan, Zulham dan Bripda Dani.

Usai menghajar Budi hingga pingsan mencium tanah, Marwan, Zulham dan Bripda Dani melarikan duit senilai Rp 3 jutaan, persisnya Rp 3.226.000. Budi dan Suriadi yang pura-pura pingsan, mereka tinggalkan.

Begitu Budi sadar, Suriadi lalu membawa teman sekerjanya itu melapor ke Mapolsek Bangun Purba. Mereka diperiksa polisi. Tapi melihat Suriadi yang ‘tak luka’ dan itu amat beda dengan luka dialami Budi, polisi mulai curiga. Suriadi kemudian ‘dipress’. Hasilnya, dia mengaku kenal dengan trio perampok Budi, bahkan otak kejahatan itu. Suriadi langsung ditahan.

Dari dialah polisi lalu mengetahui identitas dan keberadaan Marwan, Zulham dan Dani yang kemudian diketahui berstatus personil Polri. Menurut Iptu Baik Ginting, Bripda Dani tercatat sebagai personil Samapta Polres Serdang Bedagai. Ia juga sempat bertugas sebagai ajudan Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Drs Edi Safari.

Tapi itu dibantah Edi Safari. Menurutnya, Bripda Dani belakangan ini berstatus dalam pembinaan Unit P3D Polres Serdang Bedagai. Ini akibat Dani melanggar disiplin Polri. Iptu Baik Ginting mengakui, 2 bulan terakhir ini Bripda Dani dikabarkan tidak lagi pernah masuk dinas.

Kabar beredar dari sejumlah warga di kawasan Bangun Purba menyebut, belakangan ini setelah tak lagi menjadi ajudan Kapolres Sergai, Bripda Dani sering ditemukan kongkow gabung dengan kawanan preman di sana. Benarkah? Iptu Baik Ginting mengaku tak sempat bertanya seputar kegiatan luar dinas Bripda Dani. Pun begitu, katanya, yang jelas Dani saat ini bakal dijerat dengan pasal 365 KUHPidana, mungkin pula dipecat dari Polri. Sumber Posmetro
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger