Selamat datang di Berita Lampung Online

Sepertiga Mainan Anak Mengandung Bahan Beracun

Thursday, December 3, 20090 komentar

Sepertiga dari sebagian besar mainan untuk anak-anak di Amerika Serikat pada 2009 ternyata mengandung bahan kimia berbahaya.

Sebuah kelompok konsumen seperti dilansir AFP, Kamis (3-12), menyebutkan sepertiga mainan anak-anak terkenal tersebut banyak mengandung timbal, kadmium, arsenik, serta merkuri. Kelompok yang disebut Ecology Center itu memeriksa hampir 700 mainan. Mereka mendapati 32 persen mainan yang dijajakan sebelum musim belanja Natal ternyata mengandung bahan kimia beracun.

Produk mainan yang mengandung timah dengan kadar di atas ambang batas yang ditetapkan pemerintah telah turun sebanyak 67 persen. Meskipun demikian, masih ditemukan 18 persen mainan anak-anak yang mengandung timah dan dapat memengaruhi sistem saraf.

Kandungan timbal (bahan timah) pada mainan beragam. Sebanyak tujuh persen mainan berisi lebih dari 40 bagian per juta (ppm). Jumlah itu memrupakan tingkat tertinggi yang disarankan oleh American Academy of Pediatrics pada 2007. Sebanyak tiga persen produk lagi yang diperiksa memiliki tingkat yang melebih 300 ppm.

Di antara mainan dengan kandungan timbel yang dapat dideteksi ialah Barbie Bike Flair Accessory Kit, Dore the Explorer Activity Tote, dan Kid`s Poncho yang dijual oleh pertokoan Wal-Mart," kata Ecology Center yang berpusat di Michigan.

Studi yang menggunakan penganalisis fluoresecence sinar-x jinjing, juga mendapati kandungan kadmium yang lebih dari 100 ppm pada 3,3 persen atau 22 jenis produk yang diperiksa. Ditemukan juga kandungan arsenik melebihi 100 ppm pada 1,3 persen atau sembilan dari mainan yang ditelitik itu.

Studi tersebut juga mengatakan keprihatinan setelah menemukan 42 persen mainan yang diperiksa berisi PVC. "PVC adalah plastik yang paling buruk dari sudut pandang kesehatan lingkungan hidup. Zat itu (PVC) menciptakan bahaya besar pada pabrik, kehidupan produk dan limbahnya, dan dapat berisi bahan tambahan yang berbahaya bagi kesehatan manusia," kata studi tersebut.

Selama studi tiga tahun terakhir, kelompok konsumen Ecology Center telah memeriksa 4.000 produk mainan anak. Mereka juga telah membuat bank data online yang bisa digunakan konsumen untuk memeriksa apakah mainan yang mereka beli berisi bahan kimia beracun
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger