Nyamuk Kepala Putih Resahkan Warga Pasca banjir lokal yang terjadi di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Indragiri yang terjadi sepekan terakhir, nyamuk berkepala putih mulai bermunculan dan menimbulkan keresahan warga, sebab nyamuk itu juga menyerang hewan ternak.Seperti yang terjadi di Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat misalnya, nyamuk berkepala putih sangat banyak muncul pada malam hari. ‘’Kita khawatir keberadaan nyamuk ini mengancam kesehatan masyarakat, selain itu nyamuk kepala putih juga menyerang ternak warga seperti sapi,’’ kata Ilham Khaliq (28), warga Desa Redang, Ahad (29/11).
Bermunculannya nyamuk kepala putih itu menurut Ilham mulai terjadi pasca banjir lokal yang menggenangi daerah-daerah dataran rendah di sepanjang aliran Sungai Indragiri sepekan terakhir. Selain itu dalam beberapa hari terakhir Inhu juga dilanda musim kemarau, sementara dataran rendah di wilayah itu masih digenangi air pasca banjir.
Pengalaman ini kata Ilham pernah terjadi tahun sebelumnya, bahkan akibat bermunculan nyamuk kepala putih yang menyerang hewan ternak warga, menyebabkan sejumlah ternak mati. ‘’Kami berharap pemerintah menyikapi gejala ini, baik melalui Dinas Kesehatan maupun Peternakan,’’ harapnya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Inhu Helmi A Manaf saat dikonfirmasi tentang keberadaan nyamuk tersebut meminta warga untuk wasapada, sebab gigitan nyamuk kepala putih bisa mengakibatkan korbannya menderita cikungunya, dan malaria.
‘’Kita juga imbau kepada masyarakat untuk segera memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas terdekat, dan selalu menjaga pola hidup sehat dan bersih,’’ kata Helmi yang juga meminta kades mendata jika ada warganya yang sudah terkena penyakit, dan melaporkan gejala yang timbul akibat keberadaan nyamuk itu.
Sedangkan untuk kesehatan hewan ternak, Helmi mengharapkan untuk tetap melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan Inhu. Sebab kesehatan hewan ternak, pada Dinas Peternakan juga dapat ditangani melalui UPTD.


Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam