Selamat datang di Berita Lampung Online

Harga emas melonjak

Thursday, November 5, 20090 komentar

Harga emas melonjak ke harga rekor tinggi baru 1.085,07 dolar per troy ounce pada Selasa, sehari setelah pengumuman penjualan besar-besaran emas oleh Dana Moneter Internasional (IMF) ke India.Harga emas di London mencapai 1.085,07 dolar AS per troy ounce dan harga di New York mencapai 1.084,70 dolar AS per troy ounce, memecahkan rekor yang dibuat bulan lalu.

Lonjakan terakhir datang setelah IMF mengumumkan penjualannya sebanyak 200 ton emas kepada bank sentral India selama periode dua pekan bulan lalu dengan total nilai 6,7 miliar dolar AS untuk meningkatkan keuangannya.IMF mengatakan transaksinya, yang sedang dalam proses penyelesaian itu, mencakup penjualan harian yang berlangsung dua pekan selama 19-30 Oktober.

Pejabat senior IMF mengatakan IMF "beruntung" dalam penjualan 200 ton emas itu ke India, yang mendapatkan harga bruto 1.045 dolar per ounce. Transaksi itu merepresentasikan sekitar setengah dari rencana penjualan cadangan emasnya.

Bart Melek dari BMO Capital Markets mengatakan penjualan besar kepada India itu memberi sinyal kepada teori "ada pembeli resmi yang menunggu membawa sejumlah besar emas yang masih tersedia."Emas dan harga komoditas lainnya telah mulai naik di bulan-bulan terakhir ini di tengah gerakan menjauhi dolar AS, yang dinilai telah suram.

Peningkatan harga emas juga didukungan adanya ketakutan inflasi yang lebih tinggi karena logam mulia itu secara luas dihargai investor sebagai simpanan yang aman nilainya.Kenaikan harga emas dunia juga ikut mendongkrak kenaikan harga minyak.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Desember, naik 1,47 dolar menjadi ditutup pada 79,60 dolar per barel. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Desember naik 1,56 dolar menjadi menetap di 78,11 dolar.

"Minyak turun pada pagi ini dan tiba-tiba emas seperti roket, dan kemudian diikuti minyak juga," kata Ellis Eckland, seorang analis independen.Ketakutan inflasi memicu likuiditas besar dipompa ke sektor keuangan oleh bank sentral akhir-akhir ini telah mendorong investor melindungi nilai aset mereka pada komoditas

Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger