![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwsMSoCPxyDrXEzpEz3XGOLgRkFZMiALwyYlpSTycYPorZARiPZIFUH8I7GQ5G4dzOVq7HyCW7yoJI5ZtYNUfuGbqItkC8LscF_xNaoz8zGMwklsUDWo84AqHNKKze31zjTFErdisBij9W/s320/Fenomena+mencairnya+pulau+es+di+Kutub+Utara.jpg)
"Di bumi ini ada arus lintas dunia yang menyalurkan atau melakukan sirkulasi panas ke seluruh permukaan bumi. Nah..di Samudera Atlantik, arus lintas dunia tersebut mengarah ke Greenland sehingga menyebabkan bongkahan es yang lepas dan mencair," kata Edwin seperti ditayangkan Hot Shot, Jumat (20/8).
Ulama seperti Habib Abdurahman Assegaf menyatakan, fenomena alam tersebut diakibatkan pemanasan global. "Fenomena itu karena ozon semakin menipis, sehingga atmosfer tidak bisa menyaring panas matahari dan mengakibatkan es mencair," katanya.
Menurut para pakar, pencairan es di Kutub Utara merupakan fenomena alam yang sangat menakutkan. Pasalnya, pencairan es di wilayah bersuhu di bawah 0 derajat Celcius itu bisa menenggelamkan sejumlah daratan di dunia. Hal tersebut juga dikhawatirkan sejumlah artis.
"Kalau es di Kutub Utara mencair, kayaknya Indonesia bakal tenggelam. Soalnya Indonesia kan negara kepulauan. Kalau air lautnya naik, pasti akan sampai ke daratan," kata penyanyi Fitri Carlina.
Sementara itu, menurut Dinda Kanyadewi, sebaiknya masyarakat lebih peduli lagi dengan dampak pemanasan global agar bisa meminimalkan kemungkinan bencana yang
akan datang.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam