Pilkada 2010 Tetap Dilaksanakan

Pilkada 2010 Tetap Dilaksanakan ,Sejumlah pejabat Departemen Dalam Negeri (Depdagri) menegaskan, pemilihan umum kepala daerah (pilkada) di berbagai daerah yang dijadwalkan berlangsung pada 2010, akan tetap dilaksanakan. "Pilkada pada 2010 akan tetap dilaksanakan," kata Sekjen Depdagri, Diah Anggraeni kepada pers di Jakarta, Senin (30/11).

Untuk itu, katanya, pada 9 Desember 2009 akan dilaksanakan rapat antara Depdagri dengan KPU, Bawaslu, panwaslu serta KPU provinsi di Jakarta. Diah mengemukakan hal itu ketika ditanya wartawan tentang keinginan sejumlah pihak agar pilkada pada 2010 ditunda, dengan mengajukan berbagai alasan.


Senada dengan keterangan Sekjen Depdagri, Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Depdagri, Sodjuangon Situmorang di tempat yang sama mengatakan, bahwa pilkada 2010 akan tetap dilaksanakan di 244 daerah. Namun, ia mengingatkan bahwa pelaksanaan pilkada tetap ditangani KPU, KPU provinsi dan kabupaten atau kota.

Dirjen Otda menegaskan bahwa KPU daerah tetap mampu melaksanakan kegiatan pilkada di daerahnya masing-masing. "Jangan buru-buru mengatakan, bahwa daerah tidak siap melaksanakan pilkada," kata Sodjuangon ketika mengomentari anggapan berbagai pihak, bahwa pemda-pemda tidak sanggup menyelenggarakan pesta demokrasi itu karena kekurangan dana.

Ia menyebutkan, bahwa dana APBD satu provinsi bisa juga dimanfaatkan untuk membantu pelaksanaan di kota atau kabupaten yang berada di wilayahnya.

Sementara itu, ketika ditanya tentang Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Sodjuangon menjelaskan bahwa Marlis Rahman akan dilantik menjadi Gubernur pada tanggal 7 Desember 2009 di Padang. "Keputusan presiden tentang pengangkatan gubernur Sumatra Barat telah keluar minggu lalu," katanya.

Setelah Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri pada tanggal 22 Oktober, maka Wakil Gubernur Marlis Rahman diangkat menjadi pelaksana tugas. Pelantikan itu akan dilakukan oleh Gamawan Fauzi. Sodjuangon mengatakan pula bahwa pelantikan Gubernur Gorontalo diharapkan juga akan segera berlangsung, setelah pejabat lama Fadel Mohammad diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Sedangkan Sekjen Depdagri Diah Anggraeni ketika menjelaskan pemotongan hewan qurban mengemukakan, bahwa di lingkungan kantor pusat Depdagri telah terkumpul 18 ekor sapi dan sembilan ekor kambing. Pada hari Senin, secara simbolis, dipotong dua sapi. "Daging sapi dan kambing di sini akan dibagikan kepada para karyawan Depdagri sendiri, serta masyarakat di sekitar sini," kata Diah.

Daging qurban ini akan dibagikan kepada sekitar 1.500 orang, yang kurang lebih 950 orang di antaranya adalah karyawan golongan satu dan dua, serta sisanya untuk warga yang tinggal di sekitar Kantor Depdagri ini.