Puluhan peserta tes tertulis CPNSD dari luar Lampung Barat telantar kerena tidak mendapatkan tempat penginapan.Sabtu (28-11) hingga pukul 17.00 seluruh tempat penginapan, baik hotel maupun losmen di Kota Liwa sudah penuh. Akibatnya, sejumlah peserta pemegang tanda peserta ujian harus bermalam di rumah rumah penduduk atau kenalan.
Salah satu Karyawan Hotel Pesagi yang berada di Pekon (Desa) Wates Kecamatan Balikbukit Khairul misalnya, mengatakan dari 24 kamar yang disediakan sejak pukul 12.00 siang penuh terisi."Sudah sejak pagi banyak orang berdatangan memesan kamar.
Kebanyakan dari mereka sepertinya warga dari luar Lampung Barat. Mereka membawa perlengkapan seperti papan dan alat tulis," ujar dia.
Khairul juga menjelaskan peningkatan jumlah pengunjung seperti saat ini selalu terjadi setiap tahun. Setiap kali ada tes CPNSD seperti yang akan dilakukan besok (hari ini, red). "Tahun kemarin juga seperti ini. Banyak pengunjung yang tidak kebagian kamar," kata dia.
Sementara itu, Ridwan, salah satu peserta tes yang ditemui mengaku kebingungan karena selain tidak mendapatkan penginapan, di Liwa sendiri dia tidak memiliki saudara dan kenalan.
Meski demikian, dia mengatakan tetap akan mengikuti tes esok hari. walau untuk itu dia tidur di masjid atau musala."Satu satunya cara saya cari masjid terdekat dari tempat saya tes nanti. Habis mau bagaimana lagi hotel, losmen sudah penuh semua, saudara dan teman juga tidak ada," ujar dia.
Sejak Sabtu pengunjung yang datang ke Kabupaten Lampung Barat terus mengalir. Kebingungan para peserta tes tertulis CPNSD tidak saja menyangkut penginapan, melainkan kesulitan mendapatkan lokasi ujian."Kami juga belum tahu di mana nomor peserta ujian, karena kami ini tergolong pendatang," kata peserta lainnya.
Sementara itu, salah satu peserta mengatakan keikusertaannya dalam tes tertulis dilatari keinginannya menjadi pegawai negeri. Meski telah berkali-kali tes dan tidak juga diterima, sumber tadi mengaku tidak pernah kapok mengikuti tes yang hampir setiap tahun dilaksanakan.
"Optimistis juga tidak, tapi siapa tahu saja ada keberuntungan ujar dia. Karena kita tidak pernah tahu, apakah hasil tes itu kita lulus benaran atau memang tidak lulus. Karena panitia tidak tranparan," kata dia
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam